Penerimaan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Dengan Metode TOPSIS di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Kehadiran teknologi sebagai perwujudan perkembangan dari ilmu dan pengetahuan yang menjadikan setiap pekerjaan dan aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Panitia pemilihan kecamatan (PPK) adalah panitia yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pemilu di tingkat kecamatan atau nama lain. Penerimaan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan pada Pemilihan serentak tahun 2019 di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Deli Serdang dilaksanakan dengan cara manual belum berbasis online mulai dari Administrasi Berkas sampai dengan Pengumuman calon terpilih dalam seleksi  penerimaan PPK, sehingga hal perekrutan pegawai dengan membutuhkan bantuan teknologi yang sudah terkomputerisasi yaitu sistem pendukung keputusan. sistem pendukung keputusan dalam penelitian ini berdasarkan kasus untuk penerimaan anggota PPK adalah Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode TOPSIS dipilih dikarenakan metode TOPSIS mampu melakukan perangkingan terhadap alternatif (kandidat) terpilih. Alternatif-alternatif yang telah dirangking kemudian dijadikan sebagai referensi bagi pengambil keputusan untuk memilih solusi terbaik yang diinginkan berdasarkan hasil analisa tertinggi kriteria yang dipenuhi oleh para kandidat yang mendaftar sebagai calon anggota PPK untuk kemudian diambil suatu keputusan yang efektif dalam penentuan calon anggota PPK Kecamatan yang diterima untuk bekerja. Berdasarkan Hasil Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabuapten Deli Serdang Nilai Bobot Kriteria Pelamar PPK Minimal 0,600 hasil pengelolahan data alternative terhadap kriteria dan bobotnya dengan menggunakan Metode Topsis diperoleh data alternative yang dapat diterima  menjadi anggota PPK yaitu : Irwandi Panjaitan dengan nilai Preferensi 0,748, Leonardo gultom dengan nilai preferensi 0,744, dan Zulafahmi Hasibuan dengan nilai preferensi 0,611